UKURAN-UKURAN POKOK KAPAL
Sebagai ukuran dari besar-kecilnya kapal, seperti panjang lebar maupun tingginya badan kapal, ada singkatan yang mempunyai arti tertentu walaupun menggunakan istilah-istilah bahasa inggris, sebab berlaku standar internasional.
1. Panjang kapal
Loa (Length over all) adalah panjang keseluruhan dari kapal yang diukur dari ujung buritan sampai ke ujung haluan.
Lbp (Length between perpendiculars)
Panjang antara kedua garis tegak buritan dan garis tegak haluan yang diukur pada garis air muat.
Pa garis tegak buritan (after perpendicular) adalah garis tegak yang dibuat melalui tinggi kemudi bagian belakang. Kalau kapal tidak mempunyai tinggi kemudi, maka garis tegak itu dibuat melalui sumbu dari poros kemudi.
Pf garis tegak haluan (fore perpendicular) adalah garis tegak muat, yang dibuat melalui perpotongan antara tinggi haluan dengan garis air muat. Sarat lain kadang-kadang diukur dalam 2 keadaan yaitu pada keadaan kapal penuh muatan dan kapal pada keadaan kosong.
LWL (length on the water line)
Adalah jarak mendatar antara kedua ujung garis muat, yang diukur dari titik potong dengan tinggi haluan sampai titik potongnya dengan tinggi buritan diukur pada bagian luar tinggi depan dan tinggi belakang, jadi tidak termasuk tebal kulit lambung.
Panjang kapal (length of the carene)
Panjang kapal yang digunakan dalam perhitungan isi karene. Panjang maksimum dari kapal yang diukur pada garis air muat, termasuk kulit luar lambung kapal.
2. Lebar kapal
Boa = Lebar yang direncanakan. (Breadth) adalah jarak mendatar gading tengah kapal yang diukur pada bagian luar gading. Jadi tidak termasuk tebal kulit lambung kapal.
BWL =Lebar pada garis air muat (Breadth at the water line)
Adalah lebar yang terbesar yang diukur pada garis air muat
Boa = Lebar maksimum (Maximum Breadth)
Adalah lebar terbesar dari kapal yang diukur dari kulit lambung kapal disamping kiri sampai kulit lambung kapal sampai melampaui lambung kapal, maka yang dipakai sebagai B maksimum adalah lebar dari geladak yang dimaksud.
3. Tinggi Geladak
H = Tinggi geladak (Depth) adalah jarak tegak dari garis dasar sampai garis geladak yang terendah, ditepi diukur ditengah-tengah panjang kapal (Lpp).
4. Syarat Air
T = Draught (syarat yang direncanakan) Adalah jarak tegak dari garis dasar sampai pada garis air muat.
Tmax = Maximum Draught
Adalah tinggi terbesar dari lambung kapal yang terendam didalam air. Yang diukur dari garis air muat sampai bagian kapal yang paling rendah. Pada saat Even Keel (beban rata) maka syarat kapal berlaku untuk seluruh panjang kapal.
Sebagai ukuran dari besar-kecilnya kapal, seperti panjang lebar maupun tingginya badan kapal, ada singkatan yang mempunyai arti tertentu walaupun menggunakan istilah-istilah bahasa inggris, sebab berlaku standar internasional.
1. Panjang kapal
Loa (Length over all) adalah panjang keseluruhan dari kapal yang diukur dari ujung buritan sampai ke ujung haluan.
Lbp (Length between perpendiculars)
Panjang antara kedua garis tegak buritan dan garis tegak haluan yang diukur pada garis air muat.
Pa garis tegak buritan (after perpendicular) adalah garis tegak yang dibuat melalui tinggi kemudi bagian belakang. Kalau kapal tidak mempunyai tinggi kemudi, maka garis tegak itu dibuat melalui sumbu dari poros kemudi.
Pf garis tegak haluan (fore perpendicular) adalah garis tegak muat, yang dibuat melalui perpotongan antara tinggi haluan dengan garis air muat. Sarat lain kadang-kadang diukur dalam 2 keadaan yaitu pada keadaan kapal penuh muatan dan kapal pada keadaan kosong.
LWL (length on the water line)
Adalah jarak mendatar antara kedua ujung garis muat, yang diukur dari titik potong dengan tinggi haluan sampai titik potongnya dengan tinggi buritan diukur pada bagian luar tinggi depan dan tinggi belakang, jadi tidak termasuk tebal kulit lambung.
Panjang kapal (length of the carene)
Panjang kapal yang digunakan dalam perhitungan isi karene. Panjang maksimum dari kapal yang diukur pada garis air muat, termasuk kulit luar lambung kapal.
2. Lebar kapal
Boa = Lebar yang direncanakan. (Breadth) adalah jarak mendatar gading tengah kapal yang diukur pada bagian luar gading. Jadi tidak termasuk tebal kulit lambung kapal.
BWL =Lebar pada garis air muat (Breadth at the water line)
Adalah lebar yang terbesar yang diukur pada garis air muat
Boa = Lebar maksimum (Maximum Breadth)
Adalah lebar terbesar dari kapal yang diukur dari kulit lambung kapal disamping kiri sampai kulit lambung kapal sampai melampaui lambung kapal, maka yang dipakai sebagai B maksimum adalah lebar dari geladak yang dimaksud.
3. Tinggi Geladak
H = Tinggi geladak (Depth) adalah jarak tegak dari garis dasar sampai garis geladak yang terendah, ditepi diukur ditengah-tengah panjang kapal (Lpp).
4. Syarat Air
T = Draught (syarat yang direncanakan) Adalah jarak tegak dari garis dasar sampai pada garis air muat.
Tmax = Maximum Draught
Adalah tinggi terbesar dari lambung kapal yang terendam didalam air. Yang diukur dari garis air muat sampai bagian kapal yang paling rendah. Pada saat Even Keel (beban rata) maka syarat kapal berlaku untuk seluruh panjang kapal.